collagenunta.jpg
Rochiile albe, atât de populare astăzi, au devenit cunoscute abia în secolul al XIX-lea, datorită reginei Victoria. Ea a fost prima femeie care a purtat la nunta sa o rochie de mireasă albă. Înainte de asta însă, femeile alegeau să poarte doar costume tradiționale. Moda revine încet și tot mai multe cupluri aleg stilul tradițional.

În unele culturi, de exemplu în Asia sau Africa, cuplurile tinere încă respect tradiția portului tradițional. Iată cum arată hainele de nuntă în diferite colțuri ale lumii.

# Japonia

# Republica Ghana

# Laponia

# Sri Lanka

# India

# Scoția

# Pakistan

Tag below the details💕 #pakistaniweddings #bridal #bride #groom #couture

A post shared by 🎀Pakistani Weddings🎀 (@pakistaniweddings) on Nov 13, 2016 at 10:35am PST

# Etiopia

# Indonesia

Aessan Gede dan Aesan Paksangko Pakaian adat Sumatra Selatan sangat terkenal dengan sebutan Aesan gede yang melambangkan kebesaran, dan pakaian Aesan paksangko yang melambangkan keanggunan masyarakat Sumatera Selatan. Pakaian adat ini biasanya hanya digunakan saat upacara adat perkawinan. Dengan pemahaman bahwa upacara perkawinan ini merupakan upacara besar. Maka dengan menggunakan Aesan Gede atau Aesan Paksangko sebagai kostum pengantin memiliki makna sesuatu yang sangat anggun, karena kedua pengantin bagaikan raja dan ratu. Pembeda antara corak Aesan Gede dan Aesan Paksongko, jika dirinci sebagai berikut; gaya Aesan Gede berwarna merah jambu dipadu dengan warna keemasan. Kedua warna tersebut diyakini sebagai cerminan keagungan para bangsawan Sriwijaya. Apalagi dengan gemerlap perhiasan pelengkap serta mahkota Aesan Gede, bungo cempako, kembang goyang, dan kelapo standan. Lalu dipadukan dengan baju dodot serta kain songket lepus bermotif napan perak. Pada Aesan Paksangkong. Bagi laki-laki menggunakan songket lepus bersulam emas, jubah motif tabor bunga emas, selempang songket, seluar, serta songkok emeas menghias kepala. Dan bagi perempuan menggunakan teratai penutup dada, baju kurung warna merah ningrat bertabur bunga bintang keemasan, kain songket lepus bersulam emas, serta hiasan kepala berupa mahkota Aesan Paksangkong. Tak ketinggalan pula pernak-pernik penghias baju seperti perhiasan bercitrakan keemasan, kelapo standan, kembang goyang, serta kembang kenango. #paradesignphotography #jakartaphotography #weddingphotography #jakartawedding #vendorwedding #tradisional #java #wedding #solo #adat #instaphoto #instanusantara #indonesia #geonusantara #traditionalweddingphotography #adatpalembang Photo by: @paradesignphotography In frame: Wendrata+Desy

A post shared by Paulluap (@paultenyom) on Sep 17, 2015 at 9:28pm PDT

# Hawaii

# Malaesia

# Coreea de Sud

🎎🎊🎐🎉 #congratulations #sunduckandchris #traditionalkoreanwedding #seoul #seoul_korea #visit_korea

A post shared by hello 💀 sonia (@hellosonia) on May 29, 2016 at 11:30am PDT

# Norvegia

# Indonezia

# Nigeria

 

 

Preluat de la: diez.md